vv Understand that failure is not the opposite of success .. But part of success.: Gak Pacaran? Kamseupay!

Rabu, 09 Mei 2012

Gak Pacaran? Kamseupay!


Tahun ke Tahun. Zaman ke Zaman. Dekade ke Dekade. Abad ke Abad. Dan akan terus seperti itu, waktu begulir sangat cepat, secepat kilat… waktu mengubah segalanya dari mulai bentuk morfologi fauna, dari Dinosaurus sampai kadal yang biasanya ada di comberan dan di sawah, yang revolusinya memakan waktu ratusan juta tahun. Juga manusia. Manusia? Ikut berevolusi? Dari monyet sampai manusia modern? Oh, maaf. Maksud gue ‘perilakunya’
Di Zaman yang super-duper-mega canggih ini, sangat tidak asing lagi bila kata “pacaran” bergelayut di telinga? Hayo.. gue berani bertaruh bahwa hampir seluruh manusia dipermukaan bumi ini pernah mendengar itu. Anak SD, bahkan TK sudah mengerti definisinya… Inalillahi.. dasarnya pacaran itu artinya saling memiliki antara perempuan dan laki-laki, saling setia dll. Waduh… seperti suami isteri saja. Pacaran, sampai detik ini dan seterusnya sudah menjadi trend, budaya, adat yang menempel ke darah daging. Mulai dari pacaran yang sepele, sampai ke point final, yaitu zina (jangan dibayangkan ya, sob). Karena memang fact, segala sesuatu yang biggest  itu dimulai dari yang smallest thing.. ada sebuah dalil yang mengatakan bahwa kita dilarang mendekati zina, lha? Mendekati saja sudah dilarang, apalagi zina. Astaghfirullah. (Sesuatu yang dilarang, jika dilakukan berakibat dosa).
Dewasa ini, bila kita tidak pacaran, artinya kita manusia purba (kamseupay), sedangkan yang melakukannya adalah manusia normal (modern). Lihat perbedaannya? Zaman dahulu pacaran itu adalah hubungan sebelum tunangan, yang kemudian dilanjutkan dengan menikah. Dan artinya, pacaran pada waktu itu adalah sebuah keseriusan… Beda dengan sekarang, pacaran itu, permainan. Dan kebanyakan, orang yang tahu pacaran itu tidak boleh, tidak berani melarang temannya yang pacaran, karena zaman sekarang itu pacaran itu seperti bukanlah dosa. Ya, seolah motto orang-orang kebanyakan seperti ini “Gak Pacaran? Kamseupay!”
Coba, berapa kali sobat semua melihat segelintir pasangan kekasih, yang umumnya remaja berserakan di tempat-tempat hiburan? Kalau saya sendiri sering melihatnya. Terus terang, geli melihatnya. Tidakkah kalian merasa bingung? Orang orang pacaran, lalu break up, ganti pacar lagi, break up lagi… Dan terus seperti itu, seorang remaja saja, bisa-bisa ganti pacar sampai belasan kali? Coba? Tujuannya apa sih? Tentu umur belasan itu masih jauh dari usia pernikahan pada umumnya di kota-kota metropolitan di Indonesia. Jadi untuk apa ?
Biasanya, alasan para pemabuk cinta dewasa ini, kebanyakan seperti ini
“Mumpung masih muda, nikmati sajalah!”
“Wajar donk, hak kita kan pacaran”
“Zaman sekarang kalo gak punya pacar itu aneh!”
“Lagian ortu gua ngizinin kok”
“Gapapa deh, selama pacarannya gak berlebihan ini”
Lha? Umur gaada yang tahu sob! Iya… masih muda, emangnya lo pikir lo pada hidup seratus taun? Gimana coba waktu lagi pacaran, berduaan. Malaikat Izrail nyamperin dengan bentuk dan paras wajah yang sangat menyeramkan dan saat itu pula kalian dicabut nyawanya? Mau pada apa kalau ceritanya udah begitu? Kurang suram palagi tuh, hidup? Dan kejadian itu bukan Cuma cerita… Bukannya menginggal dalam khusnul khatimah, nah ini sedang berbuat dosa? Maksiat? Naudzubillah. Jangan sampe ya, sob.
Ayo sob, bagi yang sudah terlanjur pacaran renungi ini… entah nanti menikah dengan suami/isteri… masa mereka akan menjadi kesekian orang, dan bukan orang yang pertama yang menyentuh kalian, memiliki hati kalian seutuhnya. Kan kasihan… dan kalian bukan lagi barang baru,  namun yang sudah kesekian kali dipakai lalu dibuang dan dipakai lagi. Apalagi jika ada yang sudah melalukan hubungan sebelum nikah yang sangat dimurkai Allah… Astaghfirullah.
Semoga catatan gue kali ini berguna ya… Ayoo! Pintu taubat masih terbuka lebaaaaaaar kayak mulut ular. Allah itu maha pemaaf dan penyayang, so you guys don’t be that doubt! Allah paaasti maafin kesalahan ummatnya, asalkan taubatnya nasuha dan berusaha untuk jangan ngulang lagi. Okay guys? We’ll meet again on my next posting, InsyaAllah.

Keep fightiiiing ! :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar